Hari Senin, 21 September 2014. Penulis kembali merasakan
menaiki Bus City Tour Jakarta. Beda nya sebelumnya penulis merasakan bus
tingkat ini di hari libur dimana masyarakat sangat banyak yang berebut menaiki bus
ini dan susah untuk mendapatkan tempat yang terbaik.
Dan kemarin
penulis berhasil merasakan bus ini dihari kerja. Awal nya penulis dan teman
berserta dosen mata kuliah PKL Jurnalistik berniat mengunjungi Musium Nasional,
tapi hari senin musium yang bersebelahan dengan Monumen Nasional ini tutup. Dan
akhrinya kami mencoba menaiki bus City Tour Jakarta. Kami naiki bus ini dari
halte depan Musium Nasional. Bus yang kami naiki ini bus nomer 2 ketika masuk
kedalam bus, bus ini sangat sepi hanya beberapa orang saja yang menaiki bis
yang tidak dipungut biaya ini.
Kami akhirnya mendapatkan tempat duduk di bagian atas
bus, dan juga dibagian atas bus ini susanan sepi menyambut kami, hanya ada 4
orang saja yang duduk lantai 2 bus. Kami sangat menikmati perjalanan ini dan ditengah perjalanan kami menemui penumpang
lain eorang bapak dan ibu sedang merayakan ulang tahun perkawinan yang ke 50
tahun.
Ketika menikmati perjalanan dengan bus yang berwarna
hijau dan ungu ini kami melihat beberapa kegiatan demontrasi di seputaran rute
bus ini, yang pertama demo berlangsung di depan kantor Gubernur DKI Jakarta dan
selanjutnya melihat demo di seberang bundaran Hotel Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar